Info Trading Forex

Yutaka Mini Account

Master Micro Account

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cara Mempelajari Bollinger Bands

/ On : 20.15/ Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk berkunjung di BLOG saya yang sederhana ini. Semoga memberikan manfaat meski tidak sebesar yang Anda harapakan. untuk itu, berikanlah kritik, saran dan masukan dengan memberikan komentar. Jika Anda ingin berdiskusi atau memiliki pertanyaan seputar artikel ini, silahkan hubungan saya lebih lanjut via e-mail di consultanforex@yahoo.com



Bollinger Bands digunakan untuk mengukur tingkat Volatility. Ketika harga cenderung diam garis Bollinger Bands akan merapat dan ketika harga aktif garis Bollinger Bands akan melebar. Bollinger Bands bisa berfungsi sebagai Support & Resistance dimana harga cenderung bergerak bolak-balik antara batas atas dan batas bawah (Bollinger Bounce). Bolinger Bands sangat membantu untuk mengetahui apakah harga sedang diam atau aktif. Wuiiiiiiiihhhh...Kaget ya! Tiba-tiba nyrocos aja menjelaskan Bollinger Bands. Ha ha ha ha ha. Suka-suka diriku ah... Klik judulnya, biar infonya lengkap.



Pencipta indikator ini (John Bollinger) mengatakan bahwa hal yang paling menarik dalam menganalisa menggunakan Bollinger Bands adalah memperhatikan bagaimana setiap orang menggunakannya. Meski ada beberapa aturan baku dalam Bollinger Bands, tetapi bisa saja trader satu dengan trader lainnya memiliki cara yang berbeda dan penggunaan yang berbeda pula dalam pemakaian Bollinger Bands.


Saya tidak pernah meninggalkan indikator ini dalam trading tool saya. Karena begitu mudah dipelajari dan mudah dibaca untuk "petunjuk"trading saya. Entahlah buat Anda, tetapi kebanyakan trader sukses menggunakan indikator ini. Mau ikut? Lanjutyuk!


Bollinger Bands adalah indikator awal yang tidak dapat dipakai sebagai indikator action. Harus dipakai bersama indikator lainnya. Tentukan salah satu indikator yang terbaik bagi Anda sebagai indikator action, Beberapa indikator action yang baik adalah RSI, Stochastic ataupun momentum. Pilih sesuai gaya trading Anda. 


Pada umumnya harga akan bergerak dalam sabuk, namun demikian dapat juga harga bergerak diluar dari sabuk. Ini dapat berarti akan terjadi reversal atau malah sebaliknya penguatan trend yang sedang berlangsung. Untuk mengetahuinya kita dapat melihat indikator action yang kita pakai.


Penentuan periode dalam Bollinger Bands juga berpengaruh disini. Semakin kecil periode yang dipakai maka lebar sabuk akan semakin kecil dan demikian sebaliknya.
secara umum Bollinger Bands terdiri dari tiga garis yaitu Upper Line, Botom Line, dan garis tengah diantara Upper Line dan Bottom Line (garis Moving Average).


Interpretasi dasar Bollinger Bands adalah bahwa harga cenderung tetap di dalam band atas dan bawah. Ciri khas Bollinger Bands adalah bahwa jarak antara band bervariasi berdasarkan volatilitas dari harga. Selama periode perubahan harga mata uang ekstrim (yaitu, volatilitas tinggi), band memperluas untuk menjadi lebih lebar. Selama periode volatilitas rendah, band-band yang sempit untuk memuat harga mata uang. Band diplot dua deviasi standar di atas dan di bawah rata-rata bergerak. Mereka menunjukkan "sell" ketika di atas rata-rata bergerak (atau dekat dengan bagian atas band) dan "buy" ketika dekat dengan band yang lebih rendah. Band yang digunakan oleh beberapa pedagang valas dalam hubungannya dengan analisis lainnya sebagai konfirmasi adalah RSI, MACD dan stohastik.


Berikut merupakan gambaran tentangnya. Apa yang dapat kita perhatikan dari gambar di atas ialah 3 garisan yang berlegar di sekitar bar candlestick. Middle Band merupakan kiraan harga closing untuk period tertentu dan menjadi asas (base) kepada Upper Band dan Lower Band yang dikira dengan data-data highest price untuk Upper Band dan data-data lowest price untuk Lower Band. ‘Default Parameter’ ialah 20-2.

Signal untuk BUY sekiranya bar telah melepas Lower Band dan diikuti dengan formasi Bullish Candlestick Pattern. Signal untuk SELL sekiranya bar telah melepas Upper Band dan diikuti dengan formasi Bearish Candlestick Pattern. Selain itu, ketiga-tiga band tersebut juga berfungsi sebagai Support/Resistance Level.
Maka kalau saya lebih cenderung kepada scalping strategy, Bollinger Band (BB) untuk Time Frame 15min-30min menjadi asas rujukan saya.

Semasa kejatuhan/kenaikkan sesuatu trend yang kuat (mungkin kerana news), Time Frame 30min-1hr lebih selamat digunakan sebagai asas rujukan untuk mencari ‘timing’ memasuki market DENGAN SYARAT closing bar yang baru tidak mencatatkan Low Price yang baru selepas bar bearish sebelumnya. Keadaan yang sama diguna-pakai untuk sesi uptrend.

Sudah, penjelasannya demikian dulu ya? 


 
 
ANDA PERNAH LOSS (RUGI) DALAM TRADING FOREX DAN INDEX SAHAM??? ATAU ANDA BARU MAU BELAJAR FOREX DAN INDEX SAHAM???
SILAHKAN HUBUNGI CUSTOMER SUPPORT KAMI, KARENA KAMI PUNYA SOLUSINYA DAN SIAP MEMBANTU ANDA......!!!


LAYANAN SMS DAN TELP DI NOMOR 087833835580

LAYANAN YM DAN EMAIL : consultanforex@yahoo.com



Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan Analisa Dan Artikel

Silahkan Masukan Email Anda Di Sini Untuk Langganan Analisa

Delivered by FeedBurner

 
ANDA PERNAH LOSS (RUGI) DALAM TRADING FOREX ATAU INDEX SAHAM??? ANDA MAU MERAUP KEUNTUNGAN DENGAN MUDAH??? SILAHKAN HUBUNGI CUSTOMER SUPPORT KAMI UNTUK MENEMUKAN CARA JITU MERAUP KEUNTUNGAN DALAM TRADING FOREX DAN INDEX SAHAM

Informasi Tentang Harvest

Analisa Forex dan Index Saham


Hit Counter

free counters

Subscribe in NewsGator Online Subscribe in Rojo Add to My AOL Add to netvibes Add to The Free Dictionary Add to Excite MIX Add to fwicki Add to Webwag Add to Pageflakes Powered by FeedBurner Add to Google Reader or Homepage Subscribe in Bloglines Subscribe in Bloglines Add to Plusmo Add to netomat Hub

Reuters: Hot Stocks

Reuters: Global Markets

DailyFX - Technical Analysis - Candlesticks

CNBC Top News and Analysis